Pengertian Internet
Internet merupakan singkatan dari Interconnected
Network. Jika diterjemahkan secara langsung berarti jaringan yang saling
terhubung. Internet adalah gabungan jaringan komputer di seluruh dunia yang
membentuk suatu sistem jaringan informasi global.
Internet dapat digunakan sebagai sarana pertukaran informasi dari satu komputer ke komputer lain tanpa dibatasi oleh jarak fisik kedua komputer tersebut. Peranan internet yang sangat penting adalah sebagai sumber data dan informasi serta sebagai sarana pertukaran data dan informasi. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan internet :
Internet dapat digunakan sebagai sarana pertukaran informasi dari satu komputer ke komputer lain tanpa dibatasi oleh jarak fisik kedua komputer tersebut. Peranan internet yang sangat penting adalah sebagai sumber data dan informasi serta sebagai sarana pertukaran data dan informasi. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan internet :
Kelebihan
Internet :
1. Akses 2.4 jam
Akses informasi di Internet
tidak dibatasi waktu, karena dengan lingkup global, dunia maya yang dihadirkan
‘tidak pernah tidur’. Misainya, saat sebagian besar orang di Yogyakarta
terielap di tengah malam, masyarakat di New York justru sedang sibuk-sibuknya
bekerja. Perbedaan zone waktu sudah tidak lagi menjadi kendala untuk menelusuri
data di dunia maya.
2. Kecepatan
Bila dibandingkan dengan sumber
data tradisional, riset melalui Internet jauh lebih cepat, karena bersifat
real-time. Kita tinggal mengkilk berbagal icon, selanjutnya tinggal menunggu
hasil (tentunya tergantung pada fasilitas modem dan ISP atau Internet Service
Provicer yang dipergunakan). Pencarian informasi secara elektronik melalui
mesin pencarl (search engines) sangat menghemat waktu, apalagi jika dibandingkan
dengan pencarian lewat katalog perpustakaan atau pencarian buku/majalah/jurnal
dirak-rak perpustakaan. Dalam hal sampling, halaman web juga menjanjikan proses
yang lebih cepat dan lebih murah.
3. Kenyamanan
Penelitian lewat Internet tidak
harus menghadapi berbagai persoalan birokratis, seperti ijin dari berbagai
instansi untuk keperluan peilgumpulan data, ‘kerahasiaan’ informasi, dan
keharusan untuk datang sendiri keinstansi bersangkutan. Selain itu, berbagai
fitur (features) yang dirancang khusus dan user-ftiendly sangat memudahkan
peneliti mengakses berbagal situs Internet.
4. Kemudahan akses
Menjamurnya bisnis warnet di
Indonesia (khususnya di kota-kota besar) membuat akses terhadap Internet
menjadi lebih mudah. Persaingan antar warnet dalam hal harga, kecepatan akses,
dan fasilitas pendukung lainnya membuat para pengguna Internet lebih nyaman dan
mudah memanfaatkan Internet untuk keperluan riset maupun tujuan lainnya.
Penelusuran informasi lewat
Intemet jauh lebih murah. Apalagi banyak situs yang menyediakan jasa informasi
secara cuma-cuma. Peneliti tinggal men-download atau mencetak file/naskah
tertentu sesuai kebutuhannya.
6. Interaktivitas dan fleksibilitas
Topik dan hasil riset bisa
didiskusikan melalui sarana mailing list atau chatting tertentu. Selain itu,
peneliti juga bisa mengikuti perkembangan terbaru atau meminta komentar dan
penilaian dari berbagai pihak mengenai hasil penelitiannya.
7. Informasi
Internet
dapat kita gunakan untuk mencari berbagai informasi ilmu pengetahuan. Informasi
ilmu pengetahuan misalnya dapat kita cari di google atau kita juga bisa masuk
ke wikipedia.com untuk mencari artikel mengenai pengetahuan yang ingin kita
peroleh.
8. Mengakses
Berita
Internet
dapat kita gunakan untuk memperoleh berita terupdate. Banyak situs berita yang
sekarang dapat kita manfaatkan untuk mencari berita, misalnya detik.com,
vivanews.com, okezone.com, kompas.com dsb. Berita tersebut dapat kita peroleh
secara gratis.
9. Bisnis
Bisnis
online, kita juga dapat menjalankan bisnis online di internet, dapat berupa
PPC, affiliasi, PTR dsb.
10. Pergaulan
Bergaul
di dunia maya melalui website
social networking. Situs seperti facebook.com, twitter.com, koprol.com,
friendster.com dsb dapat kita manfaatkan untuk menjalin silahturahmi secara
online.
Kelemahan
Internet :
1. Ketergantungan
pada jaringan telepon dan Internet Service Provider (ISP)
Fasilitas
jaringan telepon dan ISP sangat berpengaruh terhadap biaya pemakaian Internet
dan kemungkinan akses secara keseluruhan. Hingga saat ini, biaya penggunaan
Internet di Indonesia masih relatif mahal, karena tarif telepon ditentukan
berdasarkan pulsa yang digunakan, bukannya atas dasar jumlah panggilan (number
of calls). Selain itu, saluran telepon di Indonesia masih relatif lambat, yang
menyebabkan waktu akses menjadi lebih lama dan biaya akses menjadi mahal.
Sementara itu, terbatasnya bandwidth sistem transmisi yang disediakan ISP dan
banyaknya pelanggan yang mengakses pada waktu bersamaan memperparah akses
terhadap Internet.
2. Selektivitas dan anonimitas
Salah
satu persoalan dalam riset lewat Internet adalah sulitnya mengidentifikasi
identitas responden. Setiap orang, termasuk yang bukan target respon, bisa
mengisi kuesioner secara on-line tanpa bisa dicegah atau dibatasi. Belum lagi
-adanya kenyataan bahwa setiap orang bisa memiliki sejumlah alamat e-mail
berbeda dan belum tentu menggunakan identitas asli.
3. Karakteristik demografis pemakai Internet
Berbagai
penelitian menunjukkan bahwa Internet lebih efektif untuk menjangkau responden
yang termasuk kelompok berdaya beli atau berpenghasilan dan berpendidikan
relatif tinggi. Dengan demikian Internet kurang efektif bagi penelitian yang
kelompok sampeinya adalah masyarakat golongan menengah ke bawah.
4. Clutter dan “never-ending search”
Informasi
yang tersedia di Internet sangat besar jumlahnya, namun tidak semuanya
dibutuhkan. Pencarian tanpa strategi khusus bisa diibaratkan mencari jarum’ *
dalam jerami, sehingga sang peneliti ‘terjerumus’ ke dalam belantara informasi
tanpa ujung. Ini
sering membuat peneliti pemula di Internet mengalami frustrasi, karena bukannya mendapatkan informasi, tetapi justr’u menghabiskan waktu dan uang untuk pencarian yang tak tentu arah. Selain itu, godaan di Internet relatif amat besar, terutama bagi mereka yang suka menelusuri situs-situs pornografi, yang ujung-ujungnya membuat pencarian informasi menjadi tidak efektif dan lepas kendali.
sering membuat peneliti pemula di Internet mengalami frustrasi, karena bukannya mendapatkan informasi, tetapi justr’u menghabiskan waktu dan uang untuk pencarian yang tak tentu arah. Selain itu, godaan di Internet relatif amat besar, terutama bagi mereka yang suka menelusuri situs-situs pornografi, yang ujung-ujungnya membuat pencarian informasi menjadi tidak efektif dan lepas kendali.
5. Reliabilitas dan validitas sumber acuan hasil riset
Setiap
orang bebas membuka homepage sendiri dan menampilkan berbagai informasi di
sana. Implikasinya, tidak semua data dan informasi yang didapatkan lewat
Internet andal dan valid untuk dijadikan acuan dalam penelitian.
Selain
itu, sumber informasi di Internet mudah berubah, misainya homepage yang telah
berubah atau bahkan sudah tidak ada lagi. Akibatnya, peneliti harus selalu
mencermati perubahan tersebut bila mengutip sumber bersangkutan.
6. Virus
Salah
satu masalah yang juga tak katah peliknya adalah risiko terkena virus komputer
yang mudah menyebar lewat jaringan Internet, baik lewat e-mail maupun file-file
yang di-download.
7. Situs
Situs Yang Merusak Moral
Akses
situs porno yang dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja.
Dengan begini moral sesorangpun dapat terpengaruh.
8. Pencurian
Data
Pencurian
data di komputer anda, kadang ada juga hacker yang dengan sengaja melakukan
pencurian data-data sensitif pada komputer anda, misalnya foto, password yang
disimpan di komputer, salinan dokumen penting dsb.